Aksi penyelundupan sekitar lima kilogram sabu di Terminal Penumpang Pelindo Dumai pada 8 Juni 2018 silam masih belum ada titik terang.
Petugas KPP Bea Cukai Dumai saat itu hanya berhasil menyita paket sabu dengan berat fantastis itu.
Kurir yang membawa paket sabu malah melarikan diri dan keberadaan pemilik sabu hingga saat ini masih misteri.
Pihak Kepolisian Dumai masih menyelidiki keberadaan kurir dan pemilik sabu bernilai miliaran rupiah.
Proses perburuan terhadap kurir dan pemilik sabu sudah berlangsung lebih dari tiga pekan.
"Personel kami masih memburu para pelaku hingga kini," kata Kapolres Dumai, AKBP Restika PN kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (1/7/2018).
Menurutnya, pihak polres sudah melakukan pengembangan usai menerima penyerahan barang bukti sabu dari Pihak KPP Bea Cukai Dumai.
Pihak Satres Narkoba Polres Dumai langsung menerima barang bukti untuk proses pengembangan.
Mantan Kapolres Siak ini menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama unsur gabungan sudah memperketat proses pemeriksaan di Terminal Kedatangan Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai.
Memanfaatkan Kondisi Terminal yang Ramai
Menurut pihak KPP Bea Cukai Dumai, saat itu para pelaku memanfaatkan kondisi terminal kedatangan yang ramai penumpang.
Walaupun begitu, personel gabungan di sana siaga untuk mencegah adanya upaya penyelundupan sabu lewat terminal penumpang.
Termasuk langsung memeriksa barang bawaan penumpang kala terdapat benda mencurigakan, dan meminta penumpang mengeluarkan barang dari koper atau kardus bawaan.
Itu semua dilakukan petugas untuk memastikan tidak ada barang berbahaya atau narkotika.
Seperti halnya yang terjadi saat penggagalan penyelundupan sekitar lima kilogram sabu. Sabu bernilai fantastis itu terlihat saat pemindaian sinar X di Terminal Kedatangan Pelindo Dumai.
Pelaku yang diduga kurir sabu langsung melarikan diri di tengah kerumunan penumpang yang ramai di terminal kedatangan.
Para petugas membongkar tas ternyata berisi sabu dengan berat sekitar lima kilogram. Paket sabu ini terbagi dalam enam paket berbeda.
Paket sabu ini tersimpan dalam dua tas berbeda. Satu tas berisi tiga paket sabu. Paket sabu yang ada di satu tas merk Tanglin Trust beratnya mencapai 2,6 kg dan satu tas merk Polo England berisi paket sabu dengan 2,4 kg. (*)