TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka meningkatkan potensi ekspor di berbagai daerah, Bea Cukai gencar lakukan sinergi ke berbagai pihak. Periode akhir Juni lalu, setidaknya telah dilakukan 3 kegiatan dalam menjalin sinergi oleh Bea Cukai antara lain di Kutai Timur, Tarakan dan Jambi.
Kepala Seksi Humas Bea Cukai, Sudiro mengatakan bahwa berbagai agenda yang dilakukan pihaknya, merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan nilai Kementerian Keuangan.
“Sinergi, koordinasi, merupakan salah satu upaya bersama untuk meningkatkan berbagai potensi ekspor di daerah, selain itu untuk mewujudkan penegakan hukum yang efektif di wilayah pengawasan bersama antar instansi pemerintahan,” imbuhnya.
Pada Senin (28/06), Bea Cukai Sangatta melakukan rangkaian kunjungan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur. Kunjungan pertama dilakukan ke Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur, dilanjutkan dengan mengunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur. Dalam rangkaian kunjungan tersebut dibahas terkait keinginan semua pihak di Kabupaten Kutai Timur untuk terus bersinergi dalam mengembangkan potensi ekspor setempat, salah satunya adalah potensi ekspor hasil UKM.
Di Tarakan, menindaklanjuti hasil rapat bersama Kantor Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Tarakan pada Mei lalu, Bea Cukai Tarakan mengadakan kegiatan FGD dan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan tema Berupaya Meningkatkan Devisa Ekspor Hasil Perikanan di Kota Tarakan, pada Rabu (29/06).
Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bea Cukai Tarakan dan PPKUKM Kota Tarakan ini, diharapkan dapat meningkatkan devisa hasil ekspor, serta terjalin sinergitas yang kuat dalam meningkatkan usaha dan potensi ekspor di Kota Tarakan.
Selanjutnya, sebagai wujud sinergi dalam rangka meningkatkan potensi ekspor, Bea Cukai Jambi menghadiri undangan pertemuan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas potensi komoditas pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Ini adalah potensi besar di Jambi, Bea Cukai siap bersinergi mengembangkan potensi komoditas pinang dan mendukung dalam bentuk edukasi, fasilitas kepabeanan, dan segala bentuk pelayanan kepada masyarakat sesuai wewenang kami. Tentu demi terwujudnya perekonomian yang lebih baik” pungkas Sudiro. (*)