Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menilai tidak gampang untuk keluar dari masalah kekurangan stok kedelai dalam negeri yang membuat harganya melambung tinggi.
"Itu tidak gampang menurut saya karena ini anomali cuaca di Argentina dan Brazil," kata Gita di kantor Presiden Jakarta, Kamis (26/7/2012).
Musim kemarau di benua Amerika seperti Brazil dan Argentina berimbas pada impor kedelai ke Indonesia tersendat.
"Kita ketergantungan pada impor kedelai. Kebutuhan 2,6 juta ton namun yang kita bisa penuhi hanya 800 ribu ton produksi nasional per tahun," kata Gita.
Menurut dia, kebutuhan akan kedelai dalam negeri membuat pihaknya mencari alternatif penyelesaian untuk sementara waktu dengan membebaskan bea masuk kedelai.
"Untuk selanjutnya saya akan mencoba bicarakan dengan para ahli tindakan selanjutnya," kata dia.
Harga kedelai yang meningkat tajam membuat perajin tahu dan tempe protes. Pasalnya ini membuat biaya pembuatan tahu dan tempe melonjak drastis sebab kedelai merupakan bahan baku utama membuat kedua lauk tersebut.
TKN Prabowo-Gibran Minta KPU & Bawaslu Selidiki Terkait Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60