TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengingatkan kembali agar kualitas jaringan layanan telekomunikasi di saat malam pergantian tahun baru tetap terjaga dengan baik.
Pada saat malam pergantian tahun baru ini diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup tinggi.
"Terkait dengan rencana Pemda DKI Jakarta sebagaimana sudah diputuskan oleh Gubernur Jokowi tentang pelaksanaan Car Free Night di sepanjang jalam protokol sekitar Jl. MH. Thamrin hingga Jl. Sudirman dan sekitarnya, Kementerian Kominfo telah mendesak sejumlah penyelenggara telekomunikasi untuk meningkatkan kapasitas jaringan di sekitar sentra-sentra perayaan tersebut," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto.
Menurut Gatot, antisipasi itu harus dilakukan, karena pada saat suasana seperti itu diperkirakan akan ada ribuan warga masyarakat yang mengguakan perangkat telekomunikasi masing-masing untuk saling berkomunikasi menggunakan media sosial dan bahkan ribuan orang juga saling meng- up load foto dam video langsung on the spot .
Dalam situasi itu, jelasnya, kebutuhan bandwidth akan melonjak meningkat tajam, dan tidak ada pilihan lain bagi para penyelenggara telekomunikasi untuk mengantisipasinya dengan baik jika tidak ingin diperingatkan oleh Kementerian Kominfo dan BRTI, tetapi juga tidak ingin dikomplain oleh para pengguna layanannya sendiri.
Ditambahkan, peringatan ini tidak hanya berlaku untuk sentra pesta pergantian tahun di sekitar Thamrin dan Sudirman di Jakarta saja, tetapi juga di seluruh Indonesia mengingat kewajiban para penyelenggara telekomunikasi adalah untuk seluruh wilayah layanannya masing-masing di Indonesia.
Berdasarkan laporan sementara dari sejumlah penyelenggara telekomunikasi, untuk sekitar Thamrin dan Sudirman saja misalnya, ada beberapa penyelenggara telekomunikasi yang akan mengerahkan sejumlah BTS Mobile yang ditempatkan di beberapa titik tertentu, yang seakan-akan "mengepung" lokasi Car Free Night tersebut.