News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga CPO Turun, Mengakhiri Kenaikan Empat Hari

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani mengumpulkan tandan buah segar (tbs) kelapa sawit di kebun inti kelapa sawit milik Asian Agri, di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (17/4/2013). Di Provinsi Riau Asian Agri mengelola sekitar 5.500 hektar kebun inti serta memasok kebutuhan petani yang mengelola 11.000 hektar kebun plasma kelapa sawit. Dalam setahun kebun kelapa sawit Asian Agri di Provinsi Riau mampu memproduksi 25 ton tbs per hektar. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


TRIBUNNEWS.COM KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) mengakhiri reli harga CPO yang sudah berlangsung selama empat hari belakangan. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Juli turun sebesar 1% menjadi 2.293 ringgit atau setara dengan US$ 757 per metrik ton.

Pada penutupan sesi I di Bursa Malaysia Derivatives, harga CPO berakhir di posisi 2.296 ringgit.

Penurunan harga CPO kali ini dipicu oleh spekulasi bahwa pengiriman dari Malaysia akan menurun setelah Indonesia memangkas pajak ekspor CPO.

Asal tahu saja, Indonesia sudah memangkas pajak ekspo CPO menjadi 9% pada Mei dari sebelumnya 10,5% pada bulan ini. Sementara, Malaysia akan menahaan pajak ekspor mereka di level 4,5%. Menurut data Societe Generale de Surveillance, tingkat ekspor Malaysia naik 2,7% menjadi 1,08 juta ton pada 25 hari bulan April dibanding periode yang sama bulan Maret. 

"Malaysia bisa mengalami penurunan penjualan terkait pajak ekspor. Data ekspor dalam beberapa bulan ke depan belum akan impresif. Cadangan CPO yang tinggi kembali akan menghantui kita," jelas Ker Chung Yang, analyst Phillip Futures Pte di Singapura.(KONTAN/ Barratut Taqiyyah )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini