News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GMF Akan Rawat Pesawat MD-11 Milik Dua Maskapai Asing

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bengkel pesawat Garuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia dipastikan punya klien baru setelah sukses melakukan perawatan pesawat Boeing jenis MD-11 milik AV Cargo, maskapai asal Zimbabwe, Afrika Selatan. Apalagi saat ini kapasitas hangar yang dioperasikan perseroan mulai terbatas, sehingga GMF memutuskan untuk fokus menggarap pasar MD-11 sebanyak mungkin.

Jemsly Hutabarat, VP Sales and Marketing GMF, mengatakan saat ini ada dua maskapai yang menyatakan ketertarikannya untuk mengirim MD-11 miliknya. Dua maskapai yang dimaksud GMF yaitu World Airways dan KLM. World Airways, maskapai berbasis di Atalanta, Georgia, Amerika Serikat ini berjanji untuk mengirim lima armada MD-11 miliknya, sedangkan, maskapai asal Belanda, KLM berniat menitipkan 11 armada tua MD-11 miliknya kepada GMF.

"Rata-rata dua maskapai tersebut ingin melakukan C-Check dan D-Check. Kalau World Airways dalam waktu dekat, kami akan realisasikan. Tapi kalau KLM kemungkinan masih lama," kata Jemsly, Selasa (30/4/2013).

Selain berniat mengirim MD-11 ke GMF, dalam pertemuan di Atalanta, World Airways sepakat untuk mengirim dua armada Boeing 747 pada 2014 mendatang.  "World Airways meminta GMF untuk melakukan C-Check dan D-Check," ucapnya.
 
Rawat Pesawat Kargo Afrika

Sementara itu, GMF juga baru merampungkan perawatan C-Check pesawat MD-11 AV Cargo. Pesawat dengan registrasi Z-BAM ini menjalani perawatan selama kurang lebih tiga pekan sejak masuk hangar GMF pada awal April 2013.

Agus Sulistyono, Director of Base Operations GMF AeroAsia, menuturkan setelah perawatan pesawat Z-BAM selesai, AV Cargo juga dipastikan mengirim dua unit pesawat lagi ke GMF. Pesawat pertama diperkirakan menjalani perawatan pada pertengahan 2013, dan pesawat ketiga direncanakan masuk hangar GMF pada September 2013.

Menurut Agus, pasar MD-11 cukup menjanjikan. "Masih ada sekitar 200 pesawat dunia sementara maintenance provider untuk MD-11 sangat terbatas jumlahnya," ujarnya.

Seperti diketahui, GMF membanderol perawatan maskapai kargo asal Afrika tersebut sebesar 750 ribu dollar AS hingga selesai melakukan C-Check selama tiga pekan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini