TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Inhu pada tahun 2013 ini kemungkinan tetap akan berangkat menuju embarkasi haji Batam dengan menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura, Kecamatan Lirik.
Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama yang diambil perwakilan JCH dari seluruh kecamatan dengan Pemkab Inhu dan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhu usai kegiatan ekspose jasa transportasi domestik, Selasa (21/5/2013) di Kantor Kemenag Inhu.
"Berdasarkan kesepakatan tadi, kemungkinan JCH asal Inhu tetap akan menggunakan pesawat carteran Sky Aviation dari Bandara Japura menuju embarkasi Batam. Namun untuk finalnya akan dituangkan dalam MoU dengan pihak Sky Aviation," ujar Kepala Kemenag Inhu, H Abdul Kadir.
Abdul Kadir menjelaskan, jika nantinya transportasi domestik JCH Inhu menuju wmbarkasi Batam tetap menggunakan pesawat Sky Aviation, maka hal ini sama dengan tahun 2011 dan 2012 lalu. Sehingga akan ada beberapa kali penerbangan, sebab Sky Aviation akan menggunakan pesawat jenis Fokker 50 dengan daya tampung penumpang 48 orang.
"Untuk saat ini JCH asal Inhu sekitar 240 orang. Mudah-mudahan saja akan ada penambahan. Dengan jumlah tersebut kemungkinan akan ada 5 penerbangan, disesuaikan dengan jumlah JCH," jelasnya.
Terkait jadwal keberangkatan, Abdul Kadir mengungkapkan hal itu merupakan kewenangan dari embarkasi untuk menentukannya. Saat ini yang akan dilakukan JCH asal Inhu adalah pengurusan paspor bagi JCH yang belum memiliki paspor.
Perwakilan Sky Aviation di Pekanbaru, A Taufan mengungkapkan, dari pengalaman sebelumnya, keberangkatan JCH Inhu pada tahun 2011 dan 2012 melalui Bandara Japura menuju embarkasi Batam dengan menggunakan dua atau tiga pesawat. Namun biaya yang diperlukan sedikit tinggi dan dibutuhkan waktu dua hari. Biaya yang harus dikeluarkan JCH sekitar Rp 4.975.000, meningkat dari harga tahun sebelumnya senilai Rp 4.600.000.
Namun jika dari Pekanbaru menuju Batam menggunakan pesawat Boing dengan kapasitas 128 penumpang, biaya yang dikeluarkan senilai Rp 4 juta. JCH juga akan menginap satu malam di Pekanbaru, selanjutnya baru menuju Batam.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini mengungkapkan, tahun ini kemungkinan jumlah JCH asal Inhu yang berangkat ke tanah suci sebanyak 240 orang. Pemkab Inhu berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama dari segi pelayanan, sebab tahun lalu terdapat kendala transportasi domestik, baik keberangkatan maupun pada saat pemulangan jemaah.
"Kita tidak inginkan adanya keluhan kemahalan biaya, sementara pelayanan kurang memuaskan karena itu bisa menganggu para JCH yang akan berangkat," tambahnya.
Harman juga mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu tidak memiliki wewenang dalam mengalokasikan anggaran keberangkatan JCH ke tanah suci. Meski demikian Pemkab Inhu minta agar pelayanan terhadap JCH, khususnya mengenai transportasi domestik bisa terpenuhi, terutama tetepatan, kenyamanan dan keselamatan. (kor1)