TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan layanan bagi nasabahnya, PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjanjikan kecepatan dalam persetujuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Bank ini menargetkan waktu 5 hari saja untuk persetujuan aplikasi.
"Permata berkomitmen memberikan garansi 5 hari proses kerja persetujuan aplikasi KPR," jelas Executive Vice President Head Corporate Affairs Bank Permata, Leila Djafaar, di EX Plaza Indonesia, Selasa, (4/6).
Bila persetujuan KPR kepada nasabah tersebut lebih dari 5 hari, Permata akan memberlakukan denda terhadap cabang untuk pembayaran keterlambatan tersebut. Nantinya, denda tersebut akan dibayarkan ke Corporate Social Responsibility (CSR) Permata yang bernama PermataHati.
Sampai saat ini, sepertinya bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Grup Astra ini masih cukup banyak melakukan keterlambatan dalam persetujuan KPR. Buktinya, Permata berhasil mengumpulkan Rp 82,4 juta dari denda keterlambatan tersebut.(Annisa Aninditya Wibawa/Kontan)