Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak BMW Indonesia, pemegang lisensi MINI dan BMW, menyatakan tidak akan mendatangkan tipe manual setelah mendatangkan MINI bertransmisi automatic enam kecepatan, Sabtu (8/6/2013) di Senayan, Jakarta Pusat.
Dennis A Kadaruskan, Product Planning Manager BMW Indonesia, mengaku produk manual akan distop seluruhnya dari penjualan MINI Indonesia. Terhitung sejak datang produk ini, BMW selaku ATPM, tidak akan mengimpor lagi produk MINI versi manual dari Inggris.
"Kita stop penjualannya, memang kita akan bawa versi automatic untuk varian yang bukan GP, sedangkan yang GP masih tetap manual," kata Dennis di Jakarta, Sabtu (8/6/2013).
Dengan kedatangan dua varian MINI GP dan automatic maka lini MINI akan dihuni oleh automatic. Varian produk ini akan memudahkan consumer dalam akselerasi dan memberikan kenyamanan dalam jarak tempuh harian.
"Tentunya akan memenuhi ekspectasi consumer kami yang selalu meminta lebih," katanya.
Mini Jhon Cooper Works merupakan varian MINI bertransmisi enam percepatan dengan menggunakan twin scroll turbocharger, petrol direct injection dan variable valve control mengusung sistem Valvetronic milik BMW Group.
Teknologi throttle free load control ini optimalkan respon dan efisiensi mesin dan memberikan reaksi terhadap permintaan pengemudi untuk konsumsi bahan bakar efisien.
Secara spesifik, MINI Jhon Cooper hadir dengan fitur standar transmisi 6 percepatan dengan Steptronic. Transmisi otomotif dengan Stepronic memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi secara manual dengan menggunakan transmisi atau shift paddle pada kemudi.
Mini Jhon Copper Works dengan transmisi otomatis enam percepatan dengan harga Rp 749 juta (Off The Road). Seluruh mobil ini diberikan garansi 5 tahun atau 70.000 Km, dan garansi dua tahun untuk service berkala tanpa batasan kilometer.