TRIBUNNEWS.COM SINGAPURA—Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), perusahaan real estate yang dimiliki keluarga Riady dari Lippo Group, telah mulai menguji minat investor akan penawaran perdana Dana Investasi Real Estate (DIRE) di Singapura. Menurut beberapa sumber pada Senin, DIRE yang berbasis properti di bidang hospitality ini akan mulai listing pada paruh pertama Juli, dan diharapkan dapat mencetak pendapatan 800 juta dolar Singapura atau sekitar Rp6,24 triliun.
Dari penawaran DIRE yang diberi nama OUE Hospitality tersebut, sekitar separuhnya akan ditawarkan kepada investor cornerstone, kata sumber-sumber itu. OUE, pengembang perkantoran dan hotel yang berpusat di Singapura, akan mempertahankan sekitar 30% DIRE yang diterbitkan. OUE Hospitality diperkirakan bakal memberikan imbal hasil atau yield sekitar 6% kepada investor.
DIRE, yang juga dikenal sebagai real estate investment trust alias REIT, merupakan surat berharga sejenis reksadana yang menawarkan investasi di bidang real estate. DIRE dapat menggabungkan beberapa unit real estate sekaligus di dalam satu wadah yang mengelola trust.
Investor cornerstone, yang biasanya mencakup pemodal institusi, umumnya berkomitmen memegang saham dalam jumlah signifikan selama periode tertentu. Komitmen ini berfungsi menunjukkan kepada investor lain bahwa nilai sahamnya layak dipercaya.
Juru bicara OUE menolak berkomentar.
Portofolio awal OUE Hospitality akan termasuk hotel bintang lima Mandarin Orchard dan pusat perbelanjaan Mandarin Gallery, yang terletak dalam satu kompleks. Pekan lalu, DIRE tersebut mendapat persetujuan listing dari bursa saham Singapore Exchange. OUE Hospitality telah menunjuk mantan eksekutif CapitaLand Ltd Chong Kee Hiong sebagai pemimpin pengelola dana atau chief executive officer.
Credit Suisse Group AG, Goldman Sachs Group Inc, dan Standard Chartered PLC menjadi penjamin penerbitan ini.
Penggalangan dana lewat penawaran DIRE ini berjalan seiring dengan upaya OUE melakukan diversifikasi portofolionya, yang saat ini kebanyakan berlokasi di Singapura. Perusahaan itu giat melakukan akuisisi di kota-kota Amerika Serikat, termasuk New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Maret lalu, OUE membeli U.S. Bank Tower—gedung tertinggi di Los Angeles—dan beberapa properti terkait senilai $367,5 juta atau sekitar Rp3,6 triliun. (WSJ)