Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Kondisi perekonomian global yang diklaim saat ini mengalami keterpurukan tak membuat Eximbank dari sisi kinerja bisnis terpengaruh. Secara keseluruhan lembaga perbankan yang aktif dibidang pembiayaan ekspor ini masih tetap eksis dari sisi kredit.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif (CEO) Indonesia Eximbank, I Made Gde Erata dalam Busines gathering Indonesia Eximbank, Rabu (26/6). Menurutnya walau ada indikasi penurunan ekspor di Indonesia semester pertama namun kinerja ekspor negara akan membaik.
Satu contoh diantaranya kata Made, untuk ekspor Sulsel yang mumpuni dan 11 negara pintu masuk ekspor yang akan terus dibantu oleh Eximbank.
"Kami memberikan Platfon kredit hingga Rp100 miliar dengan suku bunga bersaing dengan bank komersial, dan ini cukup memberikan nilai tambah bagi para nasabah Exim,"paparnya.
Sektor terbesar dalam penyaluran kredit ekspor, sambung Made yaitu tekstil, agribisnis, dan infrastruktur dan banyak disalurkan ke kawasan Asia.
Ditambahkan Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnain Arief, kategori ekspor Sulsel menyumbang 5,6 persen dari ekspor secara nasional. Walaupun kata dia terjadi penurunan krisis global Eropa namun masih ada beberapa negara yang membuka kran ekspor yang cukup tinggi seperti Amerika, Cina, Korea, Brasil, dan India.