News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Margin Sesuai Investasi, Pengusaha SPBU Siap Pasok Gas

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang bongkar muat tabung gas elpiji 3 kilogram pada sebuah sub agen di kawasan Pamerah, Jakarta Barat, Jumat (7/6/2013). Sudah hampir sebulan belakangan ini gas melon 3 kilogram langka di pasaran tanpa sebab yang jelas. Akibat kelangkaan itu harganya pun melambung tinggi hingga menembus angka Rp 20 Ribu pertabung dari sebelumnya Rp 15 Ribu pertabung. Setiap sub agen pembeliannya dibatasi separuh dari jumlah pesanan. Kondisi ini dikeluhkan warga masyarakat bawah, yang jadi permasalahan, sudah harganya melambung tetapi barangnya langka. (WARTAKOTA/NUR ICHSAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) siap memasok Bahan Bakar Gas (BBG) ke semua dispenser di SPBU. Namun ada satu syarat yang diminta Hiswana Migas agar sanggup memasok gas, yakni dengan melihat margin keuntungan dari investasi setiap pengusaha.

"Sepanjang marginnya sesuai tingkat investasinya, setiap SPBU siap ber-SPBG," ujar Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomohadi, di kantor Kementerian ESDM, (12/7/2013).

Eri menjelaskan saat ini penjualan BBG seharga Rp 3100 lsp itu sudah termasuk margin keuntungan. Apabila ditambah dengan Rp 600-800 lsp pengusaha akan bisa mengkonversi BBM ke BBG. Pasalnya itu hanya menambah dispenser SPBG di SBPU.

"Rp 3100 lsp itu sudah kompenen margin dan ongkos angkut. SPBU ditambah SBBG itu mudah paling nambah dispenser dan pipa. Kita sudah beberapa titik survei. Bisa itu, nanti jadi SBPU ditambah G jadi SPBU/G," jelas Eri

Eri mengungkapkan seluruh pengusaha bisa mentransformasikan SPBU menjadi SPBG jika marginnya dengan simulasinya Rp 600 hingga 800 liter setara premium (lsp).

"Karena SPBG itu pasokan hariannya cuma 3-4 ton, kalo marginnya Rp600 lsp masih bisa masuk untuk pengembalian investasi," ungkap Eri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini