TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)menargetkan 30 kantor cabang baru pada tahun 2013. Outlet layanan tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas masyarakat atas jasa layanan perbankan Bukopin dan meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan.
"Kami telah cantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Bukopin untuk membka 4 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu (Capem) dan 11 kantor kas. Dengan ekspansi ke daerah-daerah potensial, target pertumbuhan laba sebesar 20 persen pada akhir tahun," ujar Direktur Utama BBKP Glen Glenardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/7/2013).
Menurut Glen, penambahan outlet pelayanan juga ditargetkan untuk menopang target pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20 persen dan pertumbuhan kredit 15 persen hingga akhir 2013 mendatang.
Untuk target kotanya, ia mengatakan Bukopin akan menyasar kota Sukabumi, Madiun, Magelang dan Kota Kediri sebagai target pembukaan cabang.
Untuk penyebaran kantor cabang pembantu dan kantor kas akan di fokuskan juga ke daerah Indonesia Bagian Timur untuk mendukung peningkatan pelayanan Perbankan sebagaimana yang diteruskan oleh Bank Indonesia (BI).
Saat ini Bank Bukopin telah diperkuat oleh 417 outlet yang terdiri dari 36 kantor cabang, 110 kantor cabang pembantu, 145 kantor kas serta 87 kantor pelayanan mikro. Pelayanan terhadap nasabah masih diperkuat oleh 39 outlet pembayaran dan 8 outlet pickup service pada Juni 2013.
Solidnya infrastruktur juga dilayani oleh 409 titik ATM milik sendiri serta 18000 payment point online Bank Bukopin (PPOB) diseluruh indonesia. Kini Bukopin melayani 14 juta pelanggan yang secara 26 persen dari total pelanggan PLN yang membayar melalui Bank.