Daftar Bandara yang Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT
Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan tinggi kolom abu teramati 6 kilometer (km) dari puncak gunung.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan sejumlah bandara ditutup untuk sementara waktu.
Diketahui gunung ini erupsi sejak 9 November 2024 08.50 WITA.
Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan tinggi kolom abu teramati 6 kilometer (km) dari puncak gunung.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Lewotobi: Pengungsi 10 Ribu Orang, Bandara Ditutup
"Saat meletus, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).
Sejumlah bandara pun terdampak. AirNav Indonesia telah mengeluarkan nomor ASHTAM : VAWR 0473, berisikan daftar bandara yang terdampak dan ditutup untuk sementara waktu.
Berikut daftarnya:
- NOTAM A3354/24 Penutupan Bandara Internasional Komodo sampai pukul 20.00 WITA;
- NOTAM C 1800/24 Penutupan Bandara H. Hasan Ende sampai 11 November 2024 pukul 06.00 WITA
- NOTAM C 1801/24 Penutupan Bandara Bajawa sampai pukul 17.00 WITA
- NOTAM C 1802/24 Penutupan Bandara Frans Sales Lega sampai pukul 13.00 WITA.
- NOTAM C 1803/24 Penutupan Bandara Fransiskus Xaverius Seda sampai Senin 11 November 2024 sampai pukul 06.00 WIB
Erupsi gunung ini juga mengakibatkan sejumlah penerbangan ditunda dan dibatalkan.
Dari data sementara Airnav Indonesia, terdapat total 4 penerbangan dari dan menuju Bandara El Tari Kupang, 24 penerbangan cancel dan 4 penerbangan postponed di Bandara Komodo; 2 penerbangan di bandara Frans Seda 2 penerbangan, dan Bandara Frans Lega juga 9 penerbangan.
"AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh stakeholders terkait untuk informasi terupdate dan dampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki untuk keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Hermana.