TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan penjualan kondom 20 persen pasca lebaran tahun 2013. Salah satu cara yang dilaksanakan RNI dengan mengeluarkan empat rasa kondom Meong.
"Kita ada 4 rasa baru durian, manggo, strawberry, orange," ujar Direktur Utama RNI Ismed Sofyan, Senin (12/8/2013).
Selain itu RNI juga akan mengganti design dan model dari kondom Meong. Tujuannya agar menarik penjual mengalahkan kondom impor dari luar negeri.
"Kita akan redesign dan repackaging kondom Meong dan Artika, agar bisa meningkat 20 persen," jelas Ismed Sofyan
Saat ini kapasitas produksi kondom RNI mencapai 950 ribu gross per tahun. Sedangkan yang terpakai 600 ribu gross, 400 dibeli BKKBN, 200 ribu gross untuk ekspor pasar retail.
"BKKBN gross pembeli terbesar. Kondom RNI awalnya hanya untuk program KB lalu mengalami kelemahan usaha," ungkap Ismed.
Ismed pun mengaku meski kondom tidak bagus untuk bisnis usaha, namun kondom sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.
"Kondom tidak terlalu bagus untuk bisnis, tapi alat vital kesehatan pengguna masyarakat," papar Ismed.