TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Volkswagen AG, produsen otomotif terbesar Eropa masih mencari mitra lokal untuk merealisasikan pembangunan pabrik di Indonesia.
MS Hidayat, Menteri Perindustrian, menuturkan Volkswagen akan melakukan joint venture dengan pihak lokal tersebut. Nantinya jaringan distributor akan dipegang VW. "VW menyatakan niatnya untuk garap pabrik, namun mereka mau joint venture dengan pihak lokal juga," tutur Hidayat, Kamis (22/8/2013).
Namun, Hidayat belum menyatakan secara pasti mengenai mitra lokal yang dimaksud meskipun apakah PT Garuda Mataram Mobil hadir dalam pertemuan tersebut.
Pabrik berkapasitas 3.000 unit per tahun tersebut diperkirakan menelan biaya hingga 200 juta Euro. Rencananya, lokasi pabrik tersebut akan dibangun di Bukit Indah, Cikampek.
"Itu perkiraan ya, soalnya VW belum mau umumkan karena mereka harus bicarakan dengan pemegang saham," katanya.
Dengan luas lahan sebesar 70 hektare (ha), pabrik Volkswagen tersebut bakal dijadikan basis produksi untuk wilayah Asia Tenggara.