News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahap Awal, BPR Andalan Favorit Targetkan 2.000 Rekening

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Satu lagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hadir di Pontianak dengan nama PT BPR Andalan Favorit Perdana.

Dengan total modal awal sebesar Rp 12 miliar, perusahaan menargetkan mampu memiliki 2.000 rekening hingga akhir 2013.

Komisaris Utama BPR Andalan Favorit Perdana, Abi Hasni Tahir, mengatakan jumlah rekening sudah hampir 300 meski baru grand opening. "Target kita sampai akhir tahun menjadi 2.000 rekening. Sementara dalam beberapa bulan, masih bisa dengan modal sendiri untuk pembiayaan, yaitu modal awal sebesar Rp 12 miliar," ujarnya, Kamis (12/9/2013).

Abi memaparkan, peruashaan tidak mau gegabah mengelola BPR karena masih baru dan belum terlalu banyak memiliki database nasabah. Karena itu, dalam menjalankan kegiatannya akan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian. Selain itu, ke depan pasti mengelola dana masyarakat dalam bentuk simpanan maupun deposito.

"Itu tanggung jawab sangat besar sekali maka dibutuhkan prinsip kehati-hatian. Maka kita tidak melangkah dengan cepat, pelan-pelan tapi pasti," tuturnya.

Sementara dari produk yang ada, di antaranya Tabungan Andalan, Junior Andalan, KPR Andalan, dan KKB Andalan. Menurut Abi, target penjualan akan difokuskan atau back up co-business keagenan mobil yang masih merupakan satu group, di mana terdapat empat merk.

Dengan begitu, BPR Andalan akan memiliki sedikit banyak data base daripada customer yang terekam jejak di arsip, terutama mengenai transaksi mobil untuk disasar jadi nasabah. Sedangkan dari semua produk yang ada, BPR Andalan memfokuskan penjualan produk KKB Andalan yaitu pembiayaan kendaraan bermotor pada tahap awal.

"Pertama kita fokus ke KKB, karena kita lebih tahu dan punyai data lengkap untuk KKB. Target kita dari penjualan mobil beberapa merk yang kita miliki, kita ambil 10-15 persen saja. Kita tidak mungkin ambil semua karena pertama modal, kedua tidak akan merugikan mitra kita yang terjalin selama ini seperti leasing," jelasnya.

Meskipun antara BPR dan showroom mobil adalah satu group. Abi menegaskan, persyaratan yang harus dipenuhi konsumen mobil tetap sama mengikuti prosedur perbankan.

"Kita maunya BPR ini dikelola profesional, meski KKB ini sangat di back up bisnis induk kita. Kita juga siap memberikan pembiayaan modal untuk mendukung UKM yang ada di Kalbar. Memberikan kredit kepada UKM, kita ada porsi ke sana karena tidak semuanya untuk KKB," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini