TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadin Indonesia melalui Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (LHPIPB) akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan kerjasama itu Kementerian Lingkungan Hidup menjadi pemimpin dalam melindungi dan mendorong produksi pangan yang ramah lingkungan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shinta W. Kamdani menilai Indonesia tidak hanya sebagai salah satu produsen terbesar dan eksportir sumber daya alam, tetapi juga sebagai konsumen terbesar dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia.
“Indonesia adalah rumah bagi pemodal, produsen, pengolah dan pembeli dalam rantai ekonomi, tak hanya domestik tetapi juga memasok pasar luar negeri. Oleh karenanya isu lingkungan dan keberlanjutan harus diperhatikan dengan cermat” kata Shinta, Senin (16/9/2013).
Shinta mengatakan bahwa tugas pokok bidangnya adalah berkoordinasi dengan seluruh bidang sektoral di Kadin Indonesia untuk mencari keseimbangan. Dalam hal ini perlu kesepakatan antara pembangunan ekonomi, keamanan pangan yang memperhatikan aspek lingkungan untuk kesejahteraan sosial masyarakat di negara yang padat penduduknya seperti Indonesia.
“Pelaku usaha berupaya untuk tetap memenuhi pasokan dan kompetitif, tapi secara bersamaan kita juga turut serta menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan” pungkas Shinta.