News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kadin Gandeng Pemerintah Menjaga Pangan yang Ramah Lingkungan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buruh angkut mengangkut beras bulog untuk di distribusikan ke sejumlah pasar melalui Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (13/6/2013). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meyakinkan pemerintah telah memiliki strategi khusus dalam menjaga harga pangan serta stok beras dan tidak perlu dikhawatirkan akan ada kenaikan harga pada komoditas menjelang kenaikan tarif BBM. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadin Indonesia melalui Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (LHPIPB) akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup. Dengan kerjasama itu Kementerian Lingkungan Hidup menjadi pemimpin dalam melindungi dan mendorong produksi pangan yang ramah lingkungan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shinta W. Kamdani menilai Indonesia tidak hanya sebagai salah satu produsen terbesar dan eksportir sumber daya alam, tetapi juga sebagai konsumen terbesar dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia.

“Indonesia adalah rumah bagi pemodal, produsen, pengolah dan pembeli dalam rantai ekonomi, tak hanya domestik tetapi juga memasok pasar luar negeri. Oleh karenanya isu lingkungan dan keberlanjutan harus diperhatikan dengan cermat” kata Shinta, Senin (16/9/2013).

Shinta mengatakan bahwa tugas pokok bidangnya adalah berkoordinasi dengan seluruh bidang sektoral di Kadin Indonesia untuk mencari keseimbangan. Dalam hal ini perlu kesepakatan antara pembangunan ekonomi, keamanan pangan yang memperhatikan aspek lingkungan untuk kesejahteraan sosial masyarakat di negara yang padat penduduknya seperti Indonesia.

“Pelaku usaha berupaya untuk tetap memenuhi pasokan dan kompetitif, tapi secara bersamaan kita juga turut serta menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan” pungkas Shinta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini