News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APEC 2013

Jelang APEC, Presiden SBY Resmikan Jalan Tol di Bali

Penulis: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengerjaan proyek jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Bali dilihat dari udara, Senin (1/4/2013). Nilai investasi proyek jalan tol sepanjang 12 kilometer tersebut mencapai Rp 2,5 triliun. Rencananya jalan tol ini siap digunakan pada Bulan Juli mendatang. KOMPAS/RIZA FATHONI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan jalan tol yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali, Senin (23/7/2013).

Jalan tol yang membentang di atas laut ini selanjutnya diberi nama “Bali Mandara” yang berarti Bali yang agung, maju, aman, damai, dan sejahtera.

Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan, jalan tol sepanjang 10 kilometer lebih menjadi tonggak sejarah baru dalam pembangunan konstruksi prasarana perhubungan di tanah air kita.

“Impian bangsa kita untuk menguasai teknologi konstruksi dan rekayasa utamanya dalam pembangunan jalan tol di atas laut akhirnya terwujud sudah,” kata SBY seperti dilansir Tribunnews dari lama khusus Setkab.

Dengan selesainya pembangunan Jalan tol tersebut, presiden berharap kualitas daya dukung wilayah Bali dalam menunjang kepariwisataan dan aktivitas ekonomi lainnya, akan terus meningkat. Apalagi, Bali merupakan provinsi yang paling sering menjadi tuan rumah perhelatan internasional.

Kehadiran jalan tol yang membentang di atas perairan laut Teluk Benoa dengan keindahan konstruksi dan pemandangan alam yang mempesona, juga menjadi sarana pendukung Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pacific (Asia Pacific Economic Coorporation/APEC), yang akan diselenggarakan pada awal Oktober.

Presiden meminta kepada jajaran Direksi PT Jasamarga Bali Tol selaku pengelola Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan tol ini.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan, bahwa jalan tol ini dibangun untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Bali seiring dengan peningkatan volume penghuni Pulau Dewata.

Selain itu, Pastika menambahkan, dalam jangka pendek jalan tol ini digunakan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pertemuan internasional yang sering diadakan di Bali, utamanya KTT APEC pada Oktober mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini