TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Absennya Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di KTT APEC, masih jadi isu hangat di antara kepala negara.
Bahkan, dalam sebuah sesi tanya jawab, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, juga ditanya hal yang sama oleh panelis. Lalu, apa jawaban dua kepala negara tersebut ?
Menurut Najib, dia sangat memahami keputusan Obama untuk tidak hadir di Bali dalam KTT APEC 2013, karena terkait isu shutdown yang mendera AS. Ditambah, utang AS akan ditinjau oleh kongres pada 17 Oktober nanti.
"Saya juga akan melakukan hal yang sama," ujar Najib, Senin (7/10/2013).
Sementara, Nieto menuturkan dunia masih menunggu perkembangan isu shutdown di AS, yang diyakini bakal memengaruhi kondisi ekonomi negara lain.
"Hal tersebut dapat berdampak pada sektor keuangan dunia. Karena itu, kami berharap solusi baik bagi semua pihak yang ada di AS dapat segera tercapai," tutur Nieto.
Sementara, dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, juga seolah-olah mendapatkan instruksi yang sama soal batalnya Obama menghadiri APEC.
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Hatta Rajasa dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, memiliki dua poin dalam menjawab pertanyaan wartawan soal Obama.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, poin pertama yang dilontarkan dua menteri tersebut terkait Obama, yaitu Obama tidak datang karena isu domestik (shutdown). Poin kedua, Indonesia juga pernah mengalami hal yang sama ketika APEC 2010 di Yokohama, Jepang.
Menurut Mari Elka, pada KTT APEC 2010, Indonesia sempat delayed karena terjadi gempa di Yogyakarta, Jawa Tengah. (*)