Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya,Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Di tengah kesulitan yang dialami pengembang properti akibat pengetatan KPR, transaksi untuk propperti secondary diyakini tetap berjalan mulus.
Wakil Ketua Arebi DPD Jatim, Tritan Saputra mengatakan bisnis rumah secondari sampai saat ini masih berjalan stabil.
"Berbeda memang dengan para developer yang terdampak, kalau di pproperti secondary, dari pengamatan kami masih stabil," ujar Tritan di sela acara Dialog Properti yang diselenggarakan situs properti www.rumah123.com. di Dyandra Convention Center, Kamis (19/12/2013).
Ia menyebut stabilitas di bisnis property secondary tidak terlepas dari kebutuhan rumah yang masih tinggi.
"Yang beli rumah untuk dihuni masih banyak, kalau yang untuk investasi atau spekulan mungkin bisa berkurang," tambahnya.
Melihat kondisi berjalan hingga saat ini, Tritan menyebut nilai transaksi properti secondary di Jatim di tahun 2013 tetap tumbuh bila dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan tahun ini diperkirakan mencapai 20-30 persen dari tahun lalu.