TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Istana Kepresidenen melalui Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa enggan menjawab kebenaran kabar M Lutfhi mantan Kepala BKPM kabarnya diplot oleh Presiden SBY jadi menteri perdagangan (Mendag) yang baru menggantikan Gita Wirjawan.
"Mohon maaf, saya tidak bisa mengkonfirmasikan itu. Membenarkan atau menyangkalnya," ungkap Daniel kepada Tribunnews.com, Selasa (11/2/2014).
Tersiar kabar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan melantik M Luthfi sebagai menteri perdagangan, Rabu (12/2/2014).
Sebagaimana diketahui, per 31 Januari lalu, Gita menyatakan mundur sebagai Menteri Perdagangan untuk berkonsentrasi mengikuti proses konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Namun, Presiden menyatakan Gita masih menjabat sampai siapa penggantinya ditetapkan defenitif.
Sebelum diberitakan, Presiden sedang mempertimbangkan sejumlah nama untuk menggantikan Gita di kursi Mendag. "Pak presiden sedang mempertimbangkan dan mendengar pandangan wapres dalam penentuan nama-nama," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Pengganti Gita dari luar atau dalam kementerian?
"Itu prerogatif presiden, saya tidak bisa masuk kesana. Kalau sudah ada namanya nanti diumumkan langsung," jawabnya.