TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI meminta pemerintah membangun kilang minyak, dikarenakan Indonesia bukanlah negara yang kaya akan hasil migas.
Menurut anggota Komisi VII DPR, Dito Ganinduto, cadangan BBM nasional lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ia menuturkan saat ini Indonesia mengalami krisis energi.
"Cadangan BBM nasional hanya 22 hari. Produksi nasionalnya sebesar 825 ribu barel per hari, sedangkan kapasitas kilangnya sebesar 1,046 juta barel per hari. Kita bukan negara kaya migas, tapi penduduknya terbesar nomor empat di dunia," ujar Dito di sela-sela acara Masa Depan dan Tantangan Industri Migas Nasional di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (17/2/2014).
Ia menjelaskan di Singapura kapasitas kilang minyaknya sebesar 1,34 juta barel per hari untuk memenuhi kebutuhan nasional sebesar 4,7 juta penduduk.
Sedangkan cadangan BBM nasionalnya selama 90 hari. Sementara di Malaysia, kapasitas kilang minyaknya sebesar 722 ribu barel per hari. Dan cadangan BBM-nya selama 25 hari untuk memenuhi kebutuhan 28,27 juta penduduknya.
Apabila dibandingkan dengan dua negara tersebut, kata Dito, Indonesia memiliki stok BBM yang lebih sedikit. Cadangan BBM Indonesia hanya 22 hari, sedangkan Singapura 90 hari dan Malaysia 25 hari.