TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh bandara di Pulau Jawa yang sempat tertutup akibat terdampak letusan Gunung Kelud, Jawa Timur kini sudah bisa beroperasi lagi, kecuali Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Dua bandara yang paling parah terdampak letusan Kelud adalah Adi Soemarmo Solo dan Adisutjipto Yogyakarta. Pelarangan terbang di Bandara Adisutjipto telah dicabut pada pukul 12.00 WIB tadi.
"Bandara Adi Soemarmo akan dibuka besok (Kamis, 20/2/2014) pukul 07.00 WIB," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan di Jakarta, Rabu (19/2/2014)
Sebelumnya, bandara lainnya yaitu Ahmad Yani Semarang, Abdurahman Saleh Malang, Juanda Surabaya, Tunggul Wulung Cilacap dan Husein Sastranegara Bandung juga telah beroperasi, setelah dampak debu vulkanik Kelud telah teratasi.
Penutupan Bandara Adi Soemarmo, Solo dan Adisutjipto, Yogyakarta diperpanjang sampai Rabu, 19 Februari pukul 07.00 (18 Feb 23.19 UTC). Perpanjangan penutupan bandara Adi Soemarmo dan Bandara Adi Sucipto dituangkan dalam NOTAM yang dikeluarkan Kantor Notam (Notam Office) Ditjen Hubud yaitu NOTAM utk Bandara Adi Seomarmo, Solo no B 0210/2014 dan untuk Bandara Adisutjipto, Yogyakarta Notam no B 0212/2104 tertanggal 18 Februari 2014.
Kemudian, pembukaan Bandara Adisutjipto kembali ditunda selama setengah hari hingga tadi siang pukul 12.00 WIB.