TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) belum akan menaikkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, mengaku pihaknya masih nyaman dengan tingkat bunga KPR yang ada saat ini.
"Bunga KPR belum kami naikkan. Untuk sementara ini, kami cukup nyaman dengan level bunga KPR normal kami yang sekarang dan belum ada rencana untuk menaikkan," ucap Darmadi, Senin (24/3/2014).
Berdasarkan suku bunga dasar kredit (SBDK) BNI per 31 Desember 2013, bunga KPR BNI dipatok pada level 11,1 persen. Darmadi juga bilang, dengan bunga yang diterapkan itu, level kredit macet alias non performing loan (NPL) KPR masih normal di bawah 2 persen.
"Target pertumbuhan KPR kami sekitar 15 persen di tahun ini," tambah Darmadi.
Tahun lalu, KPR BNI mencapai sebesar Rp 31,7 triliun atau 62,5 persen dari total kredit konsumer dan ritel tahun 2013 yang mencapai Rp 50,7 triliun. (Issa Almawadi)