loan deposit ratio) sebesar 90 persen, hingga tahun 2015 saja kurang lebih perlu membutuhkan tambahan modal Rp 113 triliun untuk total industri perbankan di Indonesia," kata Aviliani pada Seminar "Masa Depan Keuangan Grup" di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Lebih lanjut, Aviliani memandang tambahan permodalan tersebut sangat penting, karena industri pasar modal di Indonesia hanya memiliki kapasitas menyediakan dana tambahan modal sebesar Rp 30 triliun.
Apabila perbankan tak memperoleh tambahan permodalan, maka dapat dipastikan perbankan akan sulit berekspansi sehingga bisnisnya mandek.