Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pembukaan hari ini, Selasa (15/4/2014), saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) berada pada harga Rp895 per lembar atau turun 0,56 persen atau 5 bps dari harga awal pencatatan yang berada pada Rp900 per lembar saham.
Saham ini diperdagangkan dengan total frekuensi saham 118 kali dengan volume sebesar 3.000 lot. Adapun nilai total transaksi pada pembukaan sebesar Rp1 miliar Pergerakan saham ini berbanding terbalik dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada pada 4.884,89 atau naik 0,45 persen atau 22,50 bps.
Seperti diketahui, Lorena akan melepas 150 juta lembar sahamnya ke publik. Dengan harga Rp900, ini berarti dana segar yang didapat yaitu Rp135 miliar. Sekitar 81 persen atau Rp109,35 miliar akan digunakan untuk pengembangan bus AKAP, APTB, BKTB, serta rekondisi bus lama.
Kemudian, 16 persen atau senilai Rp21,6 miliar akan dipakai untuk fasilitas atau infrastruktur depo dan workshop bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. Terakhir, 3 persen atau antara Rp4,05 miliar sisanya akan ditempatkan sebagai modal kerja.
Selain saham, Lorena juga melepas 30 juta lembar waran seri I. Waran tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai dividen per saham dengan rasio 5 banding 1. Adapun, pelaksanaannya berlangsung mulai 14 Oktober 2014 hingga 13 April 2019.
Nah, setiap pemegang 5 saham baru berhak mendapatkan 1 waran yang dapat ditukarkan dengan 1 saham baru seharga Rp950 per saham. Dana yang diperoleh dari waran seri I yang akan dipakai untuk modal kerja Lorena di masa mendatang.