Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Asosiasi Petani Hortikultura Dinas Pertanian Kota Semarang, Teguh Anggara mengatakan, para petani Mijen sudah siap mengikuti standar produksi pasar modern.
Hal itu berkaitan dengan rencana yang digagas camat Mijen, Ali Muchtar untuk memasarkan produk pertanian Mijen ke enam pasar modern.
"Kalau soal pelatihan budidaya dari dinas terkait kami sudah biasa, hanya penyesuaian standar saja," katanya pada Tribun, Jumat (18/4/2014).
Ia mencontohkan, jika biasanya dalam satu ranting bisa tumbuh dua buah hingga tiga buah jambu. Maka jika pasar modern minta jambu dengan grade-1, ia hanya perlu mengubahnya yaitu dengan menumbuhkan satu ranting satu buah.
Teguh menyadari, masuk pasar modern mempunyai konsekuensi yaitu penambahan volume dan kualitas. Hal itu sudah disampaikan kepada seluruh petani di kecamatan Mijen.
"Pada prinsipnya kami siap untuk memenuhi kebutuhan pasar modern," tutur ketua kelompok tani Sido Mukti, Bubakan, Mijen itu.
Ia menceritakan, beberapa waktu lalu sempat mengirim 1,5 ton buah ke luar daerah. Hal itu membuktikan bahwa petani lokal Semarang juga diminati pihak luar Jawa Tengah.