TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melalui anak usahanya PT Citra Waspphutowa menyiapkan anggaran investasi sebesar Rp 3,4 triliun untuk membangun jalan tol Antasari-Depok tahap 1.
Direktur Keuangan PT Citra Waspphutowa Hari Sasongko mengatakan dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan dan biaya konstruksi jalan tol sepanjang 12 kilometer. Anggaran tersebut termasuk untuk bangun dua jalur interchange besar.
"Interchange nya menghubungkan tol Antasari-Depok dengan jalan tol JORR II (TB Simatupang) dan interchange yang menghubungkan tol Antasari-Depok dengan Tol Krukut-Cinere," jelas Hari.
Selain itu, untuk menunjang operasional tol, perusahaan juga akan membangun jalan akses. Dalam hal ini perseroan akan membangun jalan menuju gerbang tol dan frontage (jalan umum di samping jalan tol) sepanjang 16 kilometer.
"Selain akan mendorong interkonektivitas wilayah, jalan tol Antasari-Depok juga bisa jadi jembatan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasinya," ungkap Hari.
Pembangunan tol ini merupakan bagian dari kemitraan pihak swasta dengan pemerintah dalam mewujudkan sistem jaringan jalan yang andal dan berkelanjutam. Sebagai kompensasi atas investasi pembangunan tol yang telah dilakukan, PT Citra Waspphuotwa mendapat hak konsesi selama 40 tahun.
Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto mengungkapkan pihaknya konsorsium yang terdiri dari PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Hutama Karya dapat menyelesaikan tol ini dengan kualitas terbaik. Terlebih dengan kompetensi yang dimiliki oleh para pemegang saham di industri infrastruktur di pengelolaan jalan tol sehingga akan memberikan jaminan penyelenggaraan jalan tol terbaik bagi masyarakat.