TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat energi Sofyani Zakaria, mengatakan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) belum mengembangkan jaringan distribusi ke konsumen (hilir). Pasalnya hal itu harus melihat praktik terapan bisnis gas maupun migas dunia yang dijalankan selama ini.
Sofyano menilai, jika PGN menerapkan konsumen hilir, masyarakat bisa menikmati bahan bakar gas yang bersih dan murah. "Ini yang tidak dilakukan PGN," ujar Sofyano, Minggu (11/5/2014).
Sofyano berpendapat PGN terlalu mengembangkan infrastruktur gas ke hulu dengan target pendapatan dari transmisi gas dan konsumen industri. Sedangkan, konsumen gas rumah tangga dilupakan. "Dampaknya adalah lambatnya pembangunan distribusi gas kepada masyarakat," papar Sofyano.
Sofyano menambahkan jika PGN masih mementingkan keuntungan korporasi, otomatis infrastruktur gas terhambat. Dalam hal ini program pemerintah untuk mengurangi Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak dijalankan.
"Sulitnya program konversi BBM ke gas untuk kendaraan karena pengembangan jumlah SPBG juga terhambat," papar Sofyano.