News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Irak Berpotensi Menekan Pergerakan Indeks

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, melemah 36,01 poin atau 0,78 persen ke level 4.584,2. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.567,76 hingga 4.589,93. Dari 489 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 91 saham menguat, 195 saham melemah, dan 203 saham stagnan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

 TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA  - Mayoritas indeks global kembali ditutup dalam teritori negatif dimana Dow kembali melemah ke level 16.734 (-0,65%). Seiring dengan bursaUS, Mayoritas bursa zona Euro ditutup melemah tipis di bawah 0,25%. Di sisi lain, harga minyak dunia menguat signifikan ke level US$ 107,42 per barrel (+0,84%) sedangkan harga emas dunia bergerak stagnan pada level US$ 1.273 per troyounce (-0,06%).

 Faktor utama pendorong pelemahan bursa global berasal dari meningkatnya ketegangan politik di Irak pasca militan Sunni memperluas invasinya menujuBaghdad. Kekhawatiran pasar atas krisis di Irak telah mendorong harga minyak untuk mengalami rally¬-nya dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu katalis negative lainnya berasal dari rendahnya realisasi data penjualan retail serta klaim pengangguranUSyang berada di bawah ekspektasi analis.

 Sementara itu, fokus para investor khususnya di Asia juga menanti kebijakan moneter Jepang serta data penjualan retail dan produksi industriChina. Para investor juga menilai bahwa spekulasi atas perkembangan Jepang danChinaberpotensi meningkatkan tingkat risiko investasi. Hal tersebut pada akhirnya menjadi katalis negative yang mendorong pelemahan mayoritas bursa regional Asia pada pagi ini yang dibuka melemah rata – rata di atas 0,5%.

 Dari pasar domestik, IHSG kembali bergerak konsolidasi dengan ditutup melemah ke level 4.934 (-0,75%). Hal ini juga diikuti dengan meningkatnya penjualan bersih asing mencapai Rp 1,14 triliun dalam lima (5) hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh mulai beralihnya dana dari pasar saham Indonesia kepada pasar taruhan bola. Selain itu, tren peningkatan harga minyak dunia juga menjadi perhatian pasar karena hal ini berpotensi memperlebar defisit neraca berjalan Indonesia.

 Kami memprediksikan IHSG hari ini berpotensi kembali melanjutkan pelemahan dengan rentang 4.895 - 4.959. Saham pilihan kami adalah ADRO, INCO, CPIN, INDF, INTP dan TLKM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini