TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah Jember, Jawa Timur pedagang besar farmasi nasional PT Parit Padang Global (PPG) memperluas jangkauan distribusinya dengan mengoperasikan kantor cabang di wilayah Jember, Jawa Timur.
Dengan diresmikannya cabang Jember pada 2 Juli 2014, PPG memiliki total 27 cabang dan 7 sales office (kantor penjualan) yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
“Dengan penambahan cabang di Jember, kami berharap mampu meningkatkan pelayanan dan kecepatan dalam pengiriman barang kepada para pelanggan setia kami,” ujar Senior Executive Vice President for Commercial SOHO Global Health Rick Gouw, di Jember, Kamis (2/7/2014) dalam keterangan tertulisnya.
Dalam acara ini, Rick didampingi oleh Operation Director PT Parit Padang Global Ferryanto Kokro dan Marketing.
Director PT Parit Padang Global Edwin Vega. Kantor PPG cabang Jember beralamat di Jl. Teuku Umar No. 68, Jember.
PT Parit Padang Global adalah perusahaan pedagang besar farmasi nasional yang telah berdiri sejak 1956 dan merupakan anak usaha dari kelompok perusahaan farmasi SOHO Global Health. PPG termasuk dalam 5 perusahaan pedagang besar farmasi nasional terbesar di Indonesia. Area distribusi PPG secara nasional mencakup hampir seluruh rumah sakit, apotik dan gerai - gerai yang ada di Indonesia.
Saat ini, PPG memiliki empat kantor cabang di Jawa Timur yang mencakup, dua kantor cabang di Surabaya, satu di Malang dan yang terbaru di Jember. Sebelum diresmikannya cabang tersebut, untuk area distribusi Jember dilayani oleh kantor cabang Surabaya. “Dengan adanya cabang ini mampu memangkas waktu tempuh darat Surabaya – Jember dan sekitarnya sekaligus meningkatkan kepuasan para principal dan pelanggan kami di wilayah tersebut,” ujar Rick.
Area distribusi PPG cabang Jember akan mencakup Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.
Edwin memproyeksikan, dengan adanya cabang Jember ditargetkan adanya peningkatan pendapatan hingga 20% di wilayah Jawa Timur. Edwin menargetkan cabang Jember mampu menyumbang 5 milyar rupiah setiap bulannya hingga akhir tahun 2014. Jawa Timur sendiri merupakan wilayah yang cukup menggoda karena menyumbang sekitar 16,5% dari total pendapatan PPG.
“PPG akan secara bertahap menambah kantor penjualan dan kantor cabang seiring dengan perkembangan ekonomi daerah yang ada di Indonesia yang diharapkan lebih bergairah di tahun - tahun mendatang”, tutup Edwin.