Secara khusus, kata dokter Carlinda Nekawaty, Succus Liquorice merupakan anti radang, bisa dibilang anti inflamasi, dimana fungsinya bisa mengurangi gejala inflamasi yang disebabkan oleh batuk. Cara kerja Succus bisa sebagai expectorant dan antitussive.
"Jadi, kalau misalnya batuk bukan lagi merupakan reaksi normal menghilangkan suatu benda asing dalam tubuh, tapi sudah merupakan gejala dari penyakit, ada inflamasi. Nah, Succus dapat dipergunakan sebagai anti inflamasi dari radang yang ada," jelasnya.
Sementara, Senior Brand Manager OBH Combi, Combiphar, Aryana Jasiman mengatakan kandungan Licorice (Succus Liquorice) atau dalam bahasa Latin Glycyrrhiza Glabra ini ada di dalam obat batuk hitam. Licorice tidak menimbulkan efek samping dan rasanya dapat diterima, sudah dimanfaatkan sejak 2000 tahun yang lalu, karena berfungsi sebagai anti inflamatory dan anti alergi.
"Secara ilmiah kandungannya juga diakui oleh WHO, Chinese Pharmakope dan Herbal Pharmakope, British Herbal Compendium, dan German Standard License," ujar Aryana Jasiman.
Karenanya, kata Aryana Jasiman, produk OBH Combi memanfaatkan Licorice dalam komposisi obat batuknya, selain bahan alamiah lainnya.
"Licorice sebagai ekspektoran dan antitusif yang bekerja secara perifer, modifikasi viskositas cairan pada saluran pernafasan juga relaksasi otot polos sehingga mengurangi intensitas batuk. Licorice juga mempermudah sekresi dalam mekanisme batuk antitusif ada yang bekerja secara perifer dan sistem saraf pusat," jelasnya.