TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto menegaskan Indonesia masih menjadi pilihan utama investor asing untuk menanam modal di Indonesia. Alasan utamanya, Indonesia masih sering membuka keran impor.
"Indonesia masih banyak kekurangan, impor BBM, makanan, dan bahan baku," ujar Suryo di acara Sinergitas BUMN-Kadin, Selasa (22/7/2014).
Menurut Suryo, level iklim usaha Indonesia masih lebih tinggi daripada negara-negara berkembang seperti Afrika Selatan, Turki, dan Rusia. Karena pasar penjualan produk Indonesia tersebar lebih banyak dibandingkan negara berkembang lainnya.
"Pasarnya Indonesia juga banyak, nomor empat dunia," ujar Suryo.
Suryo pun menegaskan pemerintah tidak perlu takut mengenai masalah investor masuk. Hal yang diperlukan pemerintah hanya menciptakan kepastian, suasana ramah bagi investor.
"Indonesia beruntung satu, saat ini tujuan investor paling menarik di dunia, investor wait and see, begitu pasti mengalir lagi," papar Suryo.