News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Terjadi Lagi Dikotomi Ekonom dan Teknokrat

Penulis: Eko Priyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI Boediono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono menyatakan, terjadinya  dikotomi antara teknokrat dan ekonom di masa lalu tidak boleh terjadi lagi. Keduanya harus saling bersinergi berkoordinasi untuk membangun negeri.

Perlu pula melakukan transformasi atau perubahaan paradigma, yakni  mengandalkan sumber alam menjadi peningkatan  sumber daya manusia.

"Tranformasi ini tidak bisa hanya dilakukan dengan berkoordinasi antarmenteri dalam satu kabinet tapi antarkabinet karena dilakukan dalam jangka panjang.  Tidak hanya 2-3 pereode kabinet," kata Boediono dalam puncak peringatan Hari kegiatan Hari Kebangkitan Teknolohi Nasional ke-19 di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Diakui Boediono, untuk merubah dari  fokus mengejar pertumbuhan produksi jadi pertumbuhan produktifitas bukan perkara yang  tidak mudah. "Jalannya masih panjang. Perlu kerja keras dan kerja cerdas," katanya.

Dari segi pandangan ekonom, Boediono menyatakan ada tiga  tahap tranformasi.

"Pertama, perlu pengetahuan ilmiah berasal dari riset. Kedua, teknologi yg bisa diterapkan dari proses riset dan inovasi yang artinya teknologi yang ada bisa dan telah dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Inovasi juga bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti efisiensi, pembaharuan dalam tugas dalam lingkup birokrasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini