TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis bisnis dan komunikasi Komunika Pedia Uday Abdurahman menilai langkah presiden terpilih, Joko Widodo, layak didukung untuk menata perusahaan-perusahaan plat merah.
Pasalnya tujuan utama Jokowi ingin memaksimalkan sumbangsih perusahaan BUMN pada pendapatan nasional.
Uday menilai upaya perusahaan BUMN bekerja maksimal sangat penting.
Pasalnya BUMN selama ini masih banyak terjebak dengan ritme birokrasi pemerintahan yang berwatak lamban dan kurang luwes bergerak.
"Fakta ini tentu ketinggalan jauh dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Singapura ataupun Thailand yg lebih dulu mampu optimalkan kinerja BUMN mereka," ujar Uday, Kamis (21/8/2014).
Uday menjelaskan karena hal itu beberapa pimpinan BUMN yang sudah berkinerja baik sebaiknya dipertahankan.
Sehingga proses alih kepemimpinan tidak semata-mata dilandasi interest politik pilpres, yang akan sangat mengganggu ritme keinerja perusahaan plat merah.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengeluarkan sinyalemen bahwa memimpin BUMN ini kadang dilematis.
Pada satu sisi dipaksa untuk menggejot kinerja perusahaan, dan pada sisi yang lain, BUMN tak bisa hindari kepentingan politik tertentu.