News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asal BBM Masih Ada, Antrean di SPBU Dinilai Wajar

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas SPBU menunggu mobil yang akan mengisi bensin di SPBU di rest area Kilometer 21, Tol Jagorawi, Cimanggis, Depok, Rabu (6/8/2014). Seiring penghapusan penjualan premium di SPBU jalan tol, pelanggan yang datang megisi BBM berkurang hingga separuh biasanya. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Alimin Abdullah menilai antrean BBM di SPBU masih wajar. Alimin mengatakan BBM di daerah masih tersedia bagi masyarakat.

"Dia antre, minyaknya ada enggak? Kalau naik Menara Eiffel saja antre. Itu risiko. Antrenya harus tertib, barangnya ada," kata Alimin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Alimin menilai penyaluran BBM bersubsidi dapat dialihkan dari ibukota ke daerah-daerah terpencil. Pasalnya, selama ini BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. BBM tersebut hanya dinikmati oleh masyarakat golongan atas.

"Kita berusaha mengurangi subsidi, yang menerima subsidi orang tidak tepat, makanya kita lihat banyak kendaraan bagus-bagus kaya di DKI. Makanya diganti untuk orang miskin, itu kita bantu," kata Politisi PAN itu.

Ia mengatakan pihaknya terus mengawasi distribusi BBM subsidi dimasyarakat. "Kita mau menjalankan keputusan, jadi kalau anda disetujui orangtua, anda usulkan pendidikan Rp 5 juta, kita atur supaya Rp 5 juta jangan sampai jadi Rp10 juta buat apa bikin anggaran," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini