News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aviliani : Masyarakat Bakal Investasikan Uangnya Daripada Menyimpan di Bank.

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat ekonomi Aviliani.

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Tingginya margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) yang diterapkan oleh perbankan saat ini sebenarnya dilakukan untuk memupuk modal perbankan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2020 mendatang.

Sebab, setelah tahun tersebut, yield investasi diperkirakan bakal bergerak flat. Dengan begitu, perbankan perlu memikirkan jalur ekspansi lainnya jika yield sudah flat. Begitu pun dengan likuiditas yang akan semakin sulit.

Menurut Ekonom Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Aviliani, ke depan masyarakat akan lebih memilih menginvestasikan uangnya ketimbang menyimpan uang di bank. “Sekitar 70% pemasukan masyarakat akan di investasikan,” kata Aviliani, Selasa (26/8/2014).

Hal itu pun akan berdampak pada turunnya konsumsi masyarakat. Sehingga tren perbankan akan mengalami penurunan menjadi hanya sekitar 35%-40%. Sedangkan investasi pada non-bank, akan mencapai 60%-65%.

Ini sebagai imbas dari semakin melek-nya masyarakat Indonesia terhadap investasi. "Dengan begitu, bank yang memiliki anak usaha yang bergerak di bidang lembaga keuangan non-bank, akan tumbuh lebih besar dibandingkan bank yang hanya berdiri sendiri," ujarnya.(KONTAN/Dea Chadiza Syafina )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini