News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Harus Perangi Perumahan Kumuh

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla mulai dikawal oleh anggota Paspampres saat acara halal bi halal keluarga besar Partai Nasdem, relawan bersama presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di arena JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014). Usai penetapan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo-Hatta, pasangan Jokowi-JK mulai dikawal oleh Paspampres grup D hingga 20 Oktober mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengatakan Indonesia harus mengurangi banyaknya perumahan kumuh. Menurut JK, Indonesia sangat tertinggal ketimbang negara lain di Asean.

"Indonesia tidak jauh beda sama Tokyo dengan perkantoran yang besar. Namun, bebarapa ratus meter ke belakang ditemukan kekumuhan luar biasa," katanya di hadapan pengurus Real Estate Indonesia (REI), Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Ketika berbicara soal pembangunan perkotaan, dia mengatakan ada empat perkotaan di Asia yang sangat kumuh yaitu Jakarta, Manila, Dakka, dan Kalkuta. Kondisi ini berbeda dengan perumahan di Bangkok, bahkan Myanmar.

"Kalau bicara Jakarta, ada perumahan termewah dan terkumuh. Terus terang kalau ke pedalaman kita tidak menemukan perbedaan yang mendasar, pemeratan jauh lebih baik ketimbang di kota," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini