TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Umar Said memaparkan calon Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan harus bisa lepas dari mafia migas.
Soalnya, selama ini perusahaan BUMN yang mengelola migas itu diduga menjadi sarang berlabuhnya mafia dari Singapura.
"Calon yang cocok harus bisa melepaskan diri dari mafia, yang bisa melepaskan dari minta ini minta itu dan sebagainya," ujar Umar di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Selain itu Umar memaparkan bahwa calon Direktur Utama Pertamina selanjutnya harus tahan terhadap tekanan politik dan eksternal Pertamina. Pasalnya hal itu yang terus menjadi beban bos Pertamina.
"Ya yang tahan banting. Yang siap diberhentikan. Kalau nggak mau ditekan, siap diberhentikan. Itu yg dibutuhkan Pertamina," papar Umar.
Umar berpendapat selama ini Pertamina selalu menjadi sorotan publik tempat bersarangnya mafia migas. Karena kinerja Pertamina dilihar dari kas keuangan terus memburuk dan susah melakukan investasi membangun kilang.
"Kalau nggak siap itu ya Pertamina akan terus begini aja," ungkap Umar.