Proyek tol dalam kota dirancang dalam berbagai section. Proyek jangka panjang ini diyakini mampu meredam kemacetan dalam kota.
"Memang dibutuhkan pengembangan infrastruktur yang menyeluruh untuk mengembangkan Mamminasata," jelas Danny.
Sambil menunggu jalan tol, Pemkot Makassar berusaha meredam macet lewat strategi pengelolaan angkutan umum.
Kendaraan transportasi massal seperti bushway akan lebih dikembangkan, dan angkutan umum seperti petepete akan diremajakan fasilitasnya. "Kita akan dorong perepete pakai AC agar warga lebih memilih naik petepete daripada naik motor," ujar Danny.
Laju pertambahan kendataan motor dalam kota yang sudah mencapai dua jutaan akan direm. "Salah satunya dengan pembayaran parkir yang mahal agar masyarakat lebih memilih menggunakan angkutan umum," kata Danny.
Danny mengungkapkan selain rekayasa jalan, Makassar saat ini mulai mengembangkan sejumlah management traffic agar kenyamanan dalam kota dapat terwujud.
Sementara kata Maskur menjelaskan, angkutan massal bushway akan melayani transportasi sampai ke Gowa.
"Jalur tersebut ke depan akan diupayakan satu arah di jalur protokoler agar transportasi umum memiliki porsi jalan yang lebih besar," jelas Maskur
Terbentur Regulasi
Menurut Maskur, secara regulasi, Mamminasata sudah sangat maju karena sudah didukung oleh peraturan presiden.
Hanya saja, ketatnya regulasi dalam penciptaan kawasan justru menjadi salah satu faktor penghambat Mamminasata.
Maskur menilai peraturan secara administratif untuk mengembangkan kawasan masih gemuk dan cenderung masih tersentralisasi.
Hal tersebut kata Maskur membuat upaya sinergis antar kepala daerah di kawasan bersangkutan menjadi mandek.
Ia memberi contoh pemerintah daerah yang ingin menggaet investor asing untuk berinvestasi di daerah akan terbelit berbagai aturan sehingga membuat regulasi dengan sendirinya sulit diwujudkan.
"Kami akui regulasi membuat sejumlah program tak berjalan optimal," ujarnya.
Olehnya Maskur memberikan solusi agar pemerintah terkait yang terhimpun dalam Mamminasata bisa melakukan program jangka pendek agar ada efek awal yang bisa dirasakan.
"Menejemen transportasi diperbaiki, alternatif jalan diperbanyak, dan management traffic dimaksimalkan," jelas Maskur.(cha)
Takalar
* Pelabuhan Penumpang
- Lokasi : Kecamatan Galesong
- Beroperasi: 2015
- Panjang Dermaga: 100 meter
- Anggaran: Rp 1 Triliun
- Sumber: APBN
- Pendanaan awal: Rp 30 Miliar
- Fasilitas: Ruang pengelola, lahan parkir, ruang tunggu
- Luas lahan: 5 hektare
- Kedalaman laut: 20 meter
Makassar
* Tol dalam kota Section I
* Rute: Bandara Hasanuddin, Politeknik Ilmu Pelayaran Salodong, Buloa, Pelabuhan Seokarno-Hatta, Pantai Losari, Trans Studio, CCC, Takalar
Gowa
* Pembersihan ruas jalan protokol dari PKL
* Rekayasa lalulintas
Maros
* Betonisasi jalan-jalan alternatif dari Batangase, Moncongloe ke kota Makassar
* Rekayasa lalulintas.(c10/cha)