Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengungkapkan total nilai ekspor pertambangan kian menyusut. Data BPS menunjukkan total nilai ekspor pertambangan pada periode Januari hingga Agustus 2014 hanya mencapai 15 juta dolar AS.
Ia mengatakan angka ini menurun ketimbang capaian pada periode Januari-Agustus 2013 yang mencapai 20,4 juta dolar AS atau merosot sebesar 26,36 persen.
"Penurunan ini karena dampak UU Minerba, jadi ekspor pertambangan menurun ketimbang struktur ekspor pada periode Januari-Agustus 2014," kata Suryamin di Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Menurutnya struktur pertambangan yang kian menyusut pada komposisi total nilai ekspor indonesia yang mencapai 12,81 persen pada periode Januari-Agustus 2014.
"Komposisi pertambangan menurun ketimbang capaian pada periode Januari-Agustus 2013 yang mencapai 17,13 persen dari total nilai ekspor Indonesia," katanya.