Laporan Arif Wicaksono
Tribunnews.com, Jakarta - Tampaknya aksi jual tidak hanya melanda pasar saham, laju mata uang Rupiah pun ikut terimbas aksi jual.
Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities, menuturkan laju Rupiah masih berada di bawah level support Rp 12.200 per dollar AS.
"Laju Rupiah diperkirakan masih dapat melanjutkan pelemahannya seiring masih adanya sentiment negatif dalam kisaran Rp 12.264-12.234 per dollar AS (kurs tengah BI)," katanya di jakarta, Kamis (9/10/2014)
Meski laju dollar AS berbalik melemah seiring imbas penilaian International Monetory Fund (IMF) terhadap outlook pertumbuhan ekonomi namun, laju Rupiah pun juga ikut terimbas pelemahannya.
"Pelemahan pada Won, Dollar Australia (AUD), dan mata uang Asia Pasifik lainnya turut menambah sentiment negatif," katanya.
Pada posisi kemarin, nilai tukar rupiah berada pada Rp 12.241 per dollar AS. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan setelah sebelumnya berada pada Rp 12.190 per dollar AS.