TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. - Secara perlahan, Bosowa Corporindo mulai menambah kepemilikannya di Bank Bukopin. Yang terbaru, perusahaan pimpinan Sadikin Aksa itu membeli 350 juta saham Bank Bukopin dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo).
Keterangan itu tertuang dalam publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanda Tantri Wulandari, Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin. "Pada Senin (20/10/2014), Bosowa membeli 350 juta saham Bukopin dari Kopelindo," tulis keterangan itu, Kamis (23/10/2014).
Tantri menjelaskan, pembelian 350 juta saham Bukopin oleh Bosowa dari Kopelindo setara dengan 3,85% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Bank Bukopin. Dengan pembelian itu, maka kepemilikan Bosowa di bank dengan kode saham BBKP mencapai 22% atau setara dengan 2,04 miliar.
Jumlah kepemilikan saham Bosowa di Bukopin itu meningkat dari posisi sebelumnya yang hanya sebanyak 18,57% atau 1,69 miliar.
Sejatinya, Bosowa berencana untuk menggenggam saham Bukopin hingga 30% sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJBS) pada 29 November 2013. Pada tahap awal, Bosowa memproses pembelian 1,115 miliar lembar saham atau yang mewakili sekitar 14%.
Jumlah kepemilikan Bosowa di Bukopin pun kembali meningkat, setelah Bank Bukopin melakukan Penawaran Umum Terbatas III pada akhir tahun 2013. Saat itu, Bosowa ikut serta dalam penawaran saham tersebut sehingga total jumlah saham Bukopin yang dimiliki oleh Bosowa 1,69 lembar saham, atau setara dengan 18,57%.
Namun, sebagai syarat peningkatan kepemilikan Bosowa di Bukopin sesuai dengan PPJBS, maka harus memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mendapatkan persetujuan akuisisi dari regulator terkait, maka kepemilikan saham di Bukopin akan menjadi; Bosowa 30%, Kopelindo 18,09%, Negara Republik Indonesia 11,43% dan Masyarakat sebesar 40,48%. (KONTAN/ Issa Almawadi )