TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Asia Pasifik dan Eropa, sampai saat iniĀ masih menjadi tujuan favorit turis asing. Tiap tahun di seluruh dunia diperkirakan sekitar 1,87 miliar orang berpergian ke luar negeri untuk berwisata.
"Tiap tahun kenaikan jumlah turis di seluruh dunia mencapai sekitar lima persen," kata Sapta Nirwandar Tokoh Pariwisata Indonesia di sela-sela konferensi pers penyelenggaraan HOTELEX di Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Dari angka turis yang datang ke Indonesia baru mencapai 9 juta orang per tahunnya.
"Tapi kenaikan jumlah turis yang datang ke Indonesia lebih banyak dibandingkan global yakni 9-10 per tahunnya," katanya.
Indonesia khususnya maupun kawasan tetap Asean menjadi salah satu destinasi yang menjadi pilihan.
"MeningkatkanĀ konektivitas karena hadirnya pesawat berbadan lebar serta Ebola di Afrika yang membuat pesawat dibatasi mampu mendorong kunjungan turis ke kawasan ini," katanya.
Yanti Sukamdani Ketua PHRI mengatakan perlunya terobosan yang tidak biasa untuk memenuhi target kunjungan wisatawan asing atau turis 20 juta per tahun tahun 2019 mendatang seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau upayanya hanya seperti sekarang ini karena kenaikannya paling banter 9 persen padahal untuk mencapai target minimal kenaikan 13 persen," katanya.