News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sofyan Djalil: KIS Itu Versi Baru Kartu BPJS Kesehatan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat sedang mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), setelah beberapa saat setelah di luncurkan oleh Presiden Jokowi di Kantor Pos Besar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). KIS dan KIP yang diperuntukan warga kurang mampu dapat jaminan kesehatan dan Pendidikan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil menjelaskan bahwa kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah diluncurkan presiden Joko Widodo (Jokowi), adalah versi terbaru dari program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.

Telah diketahui sebelumnya bahwa BPJS berada dibawahi langsung oleh Presiden sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono.

"KIS itu pada intinya versi barunya BPJS kesehatan," ujar Sofjan di Kompas 100 CEO, Jumat (7/11/2014).

Dengan skema seperti itu, anggaran untuk memproduksi Kartu Indonesia Sehat diambil dari anggaran BPJS Kesehatan."Jadi yang sudah ada kan artinya sudah ada anggaran untuk BPJS kesehatan," ungkap Sofjan.

Sedangkan anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) diambil dari Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dalam mengelola KIP, kata Sofjan anggarannya diambil dari BSM tahun lalu.

"Kalau yang KIP itu bantuan BSM itu sudah dianggarkan dari tahun lalu," jelas Sofjan.

Meski namanya diganti, namun Sofjan menjelaskan program kerjanya tidak jauh berbeda KIS dan KIP. Hal yang berbeda dalam pelaksanaannya, KIS dan KIP akan lebih diperluas akses jangkauannya.

"Cuma nama programnya, nama kartunya lah tepatnya. Artinya diharapkan dengan kartu itu bantuan itu bisa diperluas," kata Sofjan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini