TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menargetkan pelaku fesyen busana muslim di Indonesia bisa jadi rasa di dunia. Dalam hal ini, busana muslim bisa di ekspor ke berbagai penjuru dunia dan tak hanya negara muslim saja.
"Busana muslim Indonesia bisa merajai pasar ekspor dunia," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di pembukaan pameran Tematik Smesco Fashion, Food & Packaging Expo, Jumat (14/11/2014).
Dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean 2015, Puspayoga berharap industri fesyen terutama baju muslim bisa menjadi pemain utama dunia. Puspayoga tak mau pelaku industri fesyen RI hanya jadi penonton saja.
"Selain itu, peluang industri makanan juga sangat terbuka," kata Puspayoga
Hal yang menjadi prihatin Puspayoga terkait dengan brand suatu produk yang menjadi sasaran pemenuhan kebutuhan masyarakat yang memerlukan prestise. Karena hal itu dibutuhkan kemasan yang menarik dengan kualitas yang sama baiknya saat ini.
"Opini ini tentunya harus di ubah dengan memunculkan dan mempromosikan brand produk lokal terbaik secara luas dan lebih gencar lagi kepada konsumen," papar Puspayoga.