Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) memilih diam bila Partai koalisi pendukung Jokowi-JK, Hati Nurani Rakyat (Hanura), resmi mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pasalnya Gema Hanura menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kami akan bersikap diam," kata Ketua Umum Erik Satrya Wardhana usai konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/11/2014) siang.
Menurut Erik, sikap Gema Hanura berbeda dengan kebijakan DPP Partai Hanura terkait kenaikan harga BBM sebab pihaknya menolak kenaikkan harga BBM dan sikap itu tak bisa ditawar karena semata-mata demi kepentingan masyarakat.
Meski begitu, pihaknya mengaku tak akan melakukan perlawanan dengan DPP Partai Hanura. "Karena itu etika dari berorganisasi," ucapnya.