TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Upah Minimum Provinsi (UMP), membuat PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mendongkrak harga jual hasil produknya, baik benang maupun pakaian.
Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, mengatakan kenaikan harga BBM berdampak kepada distribusi perseroan, sehingga diperlukan penyesuaian harga jualnya kepada pelanggan.
"Kita naikkan sesuai dengan kenaikan harga BBM, misalnya kenaikan Rp 1.000 maka kita naikkan Rp 1.000 untuk per unitnya," ucap Iwan seusai paparan publik, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Kenaikan harga juga bukan karena disebabkan BBM saja, tetapi UMP 2015 yang sudah ditetapkan pemerintah daerah juga membuat perseroan mendongkrak harga jual. Namun, besaran kenaikan UMP akan direalisasikan pada tahun depan.
"Kalau UMP kita naikkan enam persen dari harga sekarang," ucapnya.
Perseroan saat ini lebih banyak menjual hasil produksinya ke luar negeri, di mana bisnis utama perseroan yaitu membuat pakaian militer.