News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat AirAsia Jatuh

CEO Indonesia AirAsia Tak Mau Memikirkan Bisnis Dulu

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko bersama CEO Air Asia Grup Tony Fernandes memberikan keterangan pers mengenai musibah hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 di Crisis Centre terminal T2 bandara Juanda, Minggu (28/12/2014). Pesawat tipe Airbus 320 berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada pukul 05.20 WIB dengan membawa 155 penumpang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Indonesia AirAsia tak mau membahas mengenai bisnis perusahaan terlebih dahulu. Pasalnya sejak kejadian kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, pihak AirAsia  masih fokus mengevakuasi korban dan identifikasi jenazah.

"Saya belum fokus masalah bisnis, saya jujur urusi penumpang keluarga kami yang kesulitan," ujar Sunu di Komisi V DPR RI, Selasa (20/1/2015).

Sunu memaparkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional, terkait evakuasi korban. Karena hal itu bos dari maskapai Low Cost Carrier belum memikirkan ekspansi dan target penumpang untuk tahun ini.

"Makanya di dalam ruang rapat tadi saya masih berdiskusi dengan Basarnas, maaf kita belum fokus untuk masalah bisnis," kata Sunu.

Mengenai perubahan harga tiket murah, Sunu memaparkan bahwa pihaknya siap mengikuti aturan dari Kementerian Perhubungan. Sunu memaparkan tidak ada perubahan yang signifikan dalam mengatur bisnis dan tiket, karena semua maskapai mengikuti.

"Bisnis plan tidak ada, akan diikuti semua penerbangan domestik, kita belum lihat saya rasa tidak terlalu berubah banyak," kata Sunu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini